Minggu, 12 Oktober 2014

Internet dan jejaring sosial dalam kehidupan manusia

 


Internet dan jajaring sosial sebenarnya bukan hal yang baru. Internet sudah dikenal sejak tahun 1980-an, begitu juga dengan jejaring sosial yang telah dikenal sejak akhir 1990-an. Namun kebanyakan masyarakat di negeri ini, utamanya di daerah yang jauh dari kota besar, dua hal ini merupakan hal yang masih sangat baru. Jangankan internet dan jejaring sosial, di daerah terpencil bahkan belum terjamah komputer. Sosialisasi dan pembangunan infrastruktur internet masih kurang, apalagi pengenalan mengenai jejaring sosial yang mana tergantung juga pada internet. Padahal sebenarnya kedua hal ini sangat penting dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dunia.

Dunia komputer tidak bisa dipisahkan dari segala macam komputer dan perangkat pendukungnya. Dikatakan bertautan baik secara fungsi, peran dan segala atribusinya. Komputer di masa lalu memang hanya digunakan oleh manusia sebagai alat untuk memudahkan dalam menghitung dan mencatat. Dengan begitu pekerjaan komputasi yang berat bisa dengan mudah diselesaikan dengan komputer. Namun saat ini komputer tak hanya digunakan untuk mencatat dan menghitung, namun dapat digunakan untuk mengolah foto dan video, menggambar, menyimpan berkas dan lain sebagainya. Bahkan saat ini komputer dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang memiliki fungsi yang sangat menjanjikan saja.

Internet dapat digunakan sebagai teknologi yang mempersingkat jarak dan waktu. Internet disebut sebagai teknologi yang mempersingkat karena segala macam jarak, waktu dan lokasi dapat dieliminasi dengan menggunakan internet. Efek penting dari munculnya internet adalah masalah komunikasi yang dimulai dari email dan messaging atau chatting, saat ini manusia bisa bebas berkomunikasi dengan siapapun menggunakan internet secara bebas. Saat video call diperkenalkan, manusia seperti tidak lagi berjarak. Satu sama lain bisa berbicara, melihat dan mendengar seperti bertatap muka secara langsung.

Namun yang perlu diingat adalah tidak semua wilayah di muka bumi ini dapat terkoneksi dan menikmati kemudahan internet, yang otomatis juga termasuk jejaring sosial. Pada saat munculnya jejaring sosial dan ramai di Indonesia pun, hal ini dipandang sebagai sebuah sarana membuang waktu saja. Ketika pengguna internet mengenal Friendster, tidak sedikit diantaranya yang memang membuang waktu yang cukup banyak disini. Mereka meluangkan banyak waktu yang seharusnya digunakan untuk hal yang bermanfaat untuk bermain friendster.

Namun ketika ledakan Facebook dan Twitter dengan segala macam manfaatnya datang ke tanah air, segala anggapan negatif tentang jejaring sosial lantas sirna. Namun masih juga ada yang memanfaatkan jejaring sosial sebagai media pembunuh waktu dan narsis semata, itu tidak bisa dihindari. Twitter dipercaya menjadi roda komunikasi yang efektif ketika menggulirkan kisruh politik di Mesir, Tunisia, Suriah dan beberapa negara lainnya. Facebook saat ini digunakan sebagai alat marketing yang ampuh, terutama mereka yang baru menjalankan usahanya. Pendek kata, internet dan jejaring sosial sudah tidak dapat dipandang sebelah mata lagi dan kian kaya manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda